- Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah yang beraru tidak tenteram hatinya selalu merasa
khawatir , tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tentram hari maupun perbuatannya, merasa
khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya tidak sabar ataupun dalam
kecemasan.
Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik
seseorang dalam situasi tertentu gejala tingkah laku atau gerak gerik tersebut
muknya lain dari bisasanya mialnya berjalan mondar mandir dalam ruangan
tertentu sambil menundukkannya kepadalnya memandang jauh kedepan sambil
mengepalkan tangannya duduk termenung sambil memegang kepalanya duduk dengan
wajah murung atau sayu, malas bicara dan lain lain.
- Sumber-Sumber Kegelisahan
Sumber
kegelisahan itu bukan dari luar diri, tetapi dari dalam diri. Karena faktor
luar diri itu tidak dominan, Meskipun kita mampu menyelesaikan problem itu
dengan cara menyelesaikan pokok masalahnya dari luar, tapi ia akan dirundung
kegelisahan dalam bentuk lain. Begitu seterusnya tak pernah selesai.
Sebagai
contoh, ketika kita berada pada puncak kesedihan karena masalah ekonomi, kadang
kita tidak memperhatikan bahwa dititik kulminasi itu ada rasanya. Kita malah
terbuai dengan hal lain yang mengganggu pikiran kita. Padahal di titik
kesedihan itu ada geliat jiwa yang berpotensi untuk menyelesaikannya. Biarkan
jiwa kita merasakan getaran “sedih” itu. Rasakan bagaimana ia menemukan
penyelesaian dengan kejernihan hati dan kepasrahan kepada Tuhan, Sang Pemilik
Jiwa. Dialah yang memberi ketenangan dan kedamaian hati. Lepaskan duka kita
kepada Allah. Biarlah Dia yang membimbing dan menuntun hati kita. Berserah
dirilah kepada-Nya secara total.
- Penyebab Kegelisahan
- Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
- Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
- Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
- Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
- Usaha-Usaha Mengatasi Kegelisahan
Kegelisahan
nyatanya membuat pikiran dan perasaan seseorang merasa tidak nyaman. Ada
beberapa usaha – usaha yang perlu kita ketahui untuk mengatasi kegelisahan,
diantara nya :
1. Bersikap
tenang
Tenang merupakan sikap mengontrol perasaan menjadi rileks.
Pada saat seseorang merasa gelisah, sikap tenang dapat membantu menghilangkan
atau mengurangi kegelisahan dengan merilekskan perasaan serta fikiran.
2.
Intropeksi diri
Pada saat gelisah, intropeksi diri sangat diperlukan
untuk membantu menghilangkan perasaan gelisah. Dengan adanya intropeksi diri
seseorang akan mulai berfikir apa penyebab kegelisahan nya dan bagaimana cara
menyelesaikan permasalahan nya tanpa harus merasa gelisah.
3.Berserah
diri kepada Tuhan
Kegelisahan terkadang membuat diri seseorang lupa akan ada
nya Tuhan yang selalu siap membantu . Apapun yang membuat kita gelisah, apabila
kita memasrahkan diri kepada tuhan kemungkinan tuhan akan memberikan jalan
keluar dari kegelisahan yang kita alami.
4.Bercerita
kepada seseorang
Apabila sedang mengalami kegelisahan, alangkah baik nya apabila
seseorang dapat menceritakan permasalahan yangmembuatnya gelisah. Dengan adanya
bercerita kepada seseorang, permasalahan yang sedang dialami bisa mendapatkan
pendapat ataupun saran. Jadi kemungkinan kegelisahan tidak akan bertambah
dengan adanya pendapat atau saran yang diterima.
- Keterasingan
Keterasingan
berasal dari kata terasing. dan kata itu adalah dari kata dasar
asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal
orang. sehingga kata terasing berarti,
tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari
yang lain. atau terpencil. Jadi kata
keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan
dengan tersisihkan dari pergaulan,terpencil atau terpisah
dari yang lain.
Yang
menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah
perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat
dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada
diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit
menyesuaikan diri dalam masyarakat.
- Kesepian
Kesepian
berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata
kesepian berarti merasa sunyi atau lengang. tidak berteman. Setiap orang
pemah mengalami kesepian, karena kesepian bagian
hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung
kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Bermacam-macam
penyebab terjadinya kesepian seperti, Frustasi dapat mengakibatkan
kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau
diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak
suka bergaul, dan sebagainya. la lebih
senang hidup sendiri.
- Ketidakpastian
Ketidak
pastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat
ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang
jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti,
tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, keadaan tanpa arah yang jelas,
keadaan tanpa asal-usul yangjelas. ltu semua adalah akibat pikirannya
tidak dapat konsentrasi. Ketidakkonsentrasian disebabkan oleh
berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau
Beberapa
sebab orang tak dapat berpikir dengan pasti ialah :
- Obsesi
- Phobia
- Kompulasi
- Histeria
- Delusi
- Halusinasi.
- Keadaan Emosi
CONTOH
KASUS
Kegelisahan
Dalam Menghadapi Kemiskinan
Amerika
Serikat sebagainegara maju pernah menghadapi masalah kemiskinan, terutama pada masa resesi ekonomi tahun 1930-an. Bahkan, tahun 1960-an Amerika Serikat tercatat sebagai negara adi daya dan terkaya di dunia. Sebagian besar penduduknya hidup dalam kecukupan, Amerika Serikat juga telah banyak memberi bantuan kepada negara-negara lain. Namun, di balik keadaan itu tercatat sebanyak 32 juta orang atau 1/6 dari jumlah penduduknya tergolong miskin.
Bank Dunia (World Bank) mengidentifikasikan penyebab kemiskinan dari perspektif akses dariindividu terhadap sejumlah aset yang penting dalam menunjang kehidupan, yakni aset dasar kehidupan (misalnya kesehatan dan ketrampilan/pengetahuan), aset alam (misalnya tanah pertanian atau lahan olahan), aset fisik (misalnya modal, sarana produksi dan infrastruktur), aset keuangan (misalnya kredit bank dan pinjaman lainnya) dan aset sosial (misalnya jaminan sosial dan hak-hak politik). Ketiadaan akses dari satu atau lebih dari aset-aset diatas adalah penyebab seseorang jatuh terjerembab kedalam kemiskinan dan menyebabkan suatu kegelisahan.
Dari perspektif lapangan kerja, gambaran umum solusi untuk mengatasi kegelisahan dalammenghadapi kemiskinan dengan membuka akses bagi individu pada seluruh sumber daya. Misalnya, dengan memberikan akses bagi individu miskin pada ketersediaan lahan olahan ditambah dengan skema pinjaman yang menarik dan ketersediaan infrastruktur yang diperlukan, akan memungkinkan individu miskin tersebut untuk meningkatkan produktifitasnya sehingga dalam waktu tertentu dapat diharapkan individu miskin tersebut akan sanggup memenuhi kebutuhannya yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidupanya.
Namun selain membuka akses yang ada diatas, masih diperlukan satu langkah penting
lainnya untuk menghadapi kegelisahan kemiskinan, dengan memberikan jaminan
sosial kepada individu tertentu yang berhadapan dengan segenap keterbatasan
misalnya orang-orang cacat dan lanjut usia.
Daftar Pustaka :
Comments
Post a Comment