Skip to main content

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

Nama              :  Ghifary Arhabizhafran Yasin
Kelas               :  1IA17
NPM                :  54414518 




  • Pengertian Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk  yang dapat dihitung karena meningkatnya jumlah individu dalam sebuah populasi. 

  • Perkembangan penduduk dunia dari tahun 1830-2006

·         
Tahun
Penduduk
Persentase
1830
1 Milyard
-
1930
2 Milyard
1 %
1960
3 Milyard
1.7 %
1975
4 Milyard
2.2 %
1987
5 Milyard
2 %
1996
6 Milyard
2%
2006
7 Milyard
2 %









                  

  •         Penggandaan penduduk dunia
Penggandaan penduduk adalah perubahan jumlah populasi dibarengi dengan angka jumlah penduduk ada peningkatan maupun penurunan seperti tabel dibwah ini.


Tahun
Perkiraan penduduk
1992
200 juta
1998
650 juta
2004
500 juta
2010
1 milyard

  •           Faktor Demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk

       Ada 3 Faktor yang mempengaruhi pertambahan penduduk ;

            1. Kelahiran (fertilitas)


Faktor ini mempengaruhi karena semakin banyak kelahiran di setiap wilayah maka akan mempengaruhi pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut.

2. Kematian (mortalitas)


Faktor ini mempengaruhi karena kematian dapat mengurangi pertumbuhan penduduk di wilayah tersebut.

3. Perpindahan (migrasi)

Faktor ini mempengaruhi karena adanya perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dan menetap di wilayah baru. 

  • Rumus Tingkat Kematian Kasar
CDR = D/P*K
Keterangan :
CDR : Crush Death Rate (Angka Kematian Kasar)
D      : Jumlah kematian pada waktu tertentu
P      : Jumalah penduduk pada pertengahan tahun
K      : Bilangan konstan 1000
  •   Rumus Tingkat Kematian Khusus

ASDRx = Dx/Px x K
Keterangan :
ASDRx             : Angka kematian khusus umur tertentu (x)
Dx                    : Jumlah kematian pada umur tertentu selama satu tahun
Px                    : Jumlah penduduk pada umur tertentu
K                      : Bilangan konstan 1000

  •    Angka kelahiran

Perbandingan antara angka kelahiran dengan angka kematian di Indonesia tidak seimbang. Oleh karena itu angka kelahiran (fertilitas) diukur.
Pengukuran fertilitas terjadi karena :

  1. Sangat sulitnya memperoleh angka statistik lahir hidup karena banyak sekali bayi-bayi yang  meninggal setelah dan sesaat melahirkan.
  2.  Wanita tua sudah tidak bisa melahirkan dan walupun terjadi semua itu sangat kecil kemungkinannnya untuk mendapatkan seorang anak. 
  3. Pengukuran fertilasi akan melibatkan satu orang saja, karena tidak semua wanita mempunyai kemungkinan untuk melakukannya denagn dibarengi tingkat kesuburan wanita tersebut.

Perumusan angka kelahiran:
 CBR = Jumlah lahir hidup/(dibagi)Jumlah penduduk pd pertengahan thn  x(dikalikan) 1000.

  • Pengertian Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Migrasi terjadi karena penduduk melihat tempat mereka yang kurang menguntungkan untuk melanjutkan hidupnya.
  • Macam-macam Migrasi

  • Migrasi Internasional

Imigrasi            = masuknya penduduk ke suatu negara
Emigrasi           = keluarnya penduduk ke negara yang lain
Remigrasi         = kembalinya penduduk ke Negara asal
  • Migrasi Nasional

Urbanisasi     = perpindahan penduduk dari desa ke kota
Transmigrasi  = perpindahan penduduk dari wilayah yang padat ke wilayah yang jarang penduduknya

 Ruralisasi     = perpindahan penduduk dari kota ke desa   
     
 Evakuasi      = perpindahan penduduk dari tempat yang tidak aman ke tempat yang 
                        aman          

  •  Proses Migrasi

Proses migrasi menetap di suatu wilayah
Contoh : Sebelumnya saya tinggal di Jakarta kemudian pindah ke Medan

Proses migrasi sementara di suatu wilayah
Contoh : ngekos untuk kuliah

Proses migrasi berlibur di suatu wilayah
Contoh : saya tinggal di Jakarta tetapi pergi ke Lombok untuk sekedar berlibur

  • Akibat Migrasi

  Akibat migrasi karena adanya faktor seperti dibawah ini:
  1. Urbanisasi adalah seorang yang migrasi dari desa ke kota. Walaupun urutannya sanagt kecil,namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara keseluruhan.
  2. Migrasi interregional di Indonesia kebanyakan dilaksanakan oleh mereka yang berumur produktif dan kreatifitas tinggi. Hal tersebut memungkinkan tingginya angka pertumbuhan penduduk serta tingkat laju pembangunan di luar jawa.
  3. Migrasi antar Negara di Indonesia adalah sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada tahun 1971 sampai 1980 migrasi masuk hanya ada 0.61% dan migrasi ke luar hanya sebesar 0.57% per tahun.

  • Struktur Penduduk

Piramida penduduk muda
Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar dari pada jumlah kematian, Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada Negara-negara maju seperti : India,Brazilia,Indonesia.
Piramida stasioner (sedang)
Piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Bentuk umum seperti ini kita sering temui pada Negara-negara maju seperti : Swedia,Belanda,Skandinavia.
Piramida penduduk tua
Piramida ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesan dan tingkat kematian kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bisa kekurangan penduduk.negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman,Inggris,Belgia,Perancis.
  • Bentuk-bentuk Piramida


  • Rasio Ketergantungan

         Rasio ketergantungan adalah perbandingan jumlah penduduk golongan umur yang sudah menghasilkan dan yang belum menghasilkan atau dengan kata lain penduduk dengan golongan umur yang belum produktif (0-14 tahun), penduduk golongan umur produktif kerja (15-64 tahun), dan penduduk dengan golongan umur yang tidak prdouktif kerja (>65 tahun). Biasanya dinyatakan dalam jenis persen.

  •  Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia

Upaya menelusuri sejarah peradaban bangsa Indonesia,sungguh berliku-liku dan memerlukan waktu pembahasan yang sangt panjang. Berdasarkan pendapat-pendapat ahli prehistoric, bahwa zaman batu itu terbagi dalam :
-         Zaman batu tua (palaeolithikum)
-         Zaman batu muda (neolithikum)

Alat-alat batu pada zaman batu tua, baik bentuk ataupun permukaan peralatan masih kasar misalnya kapak genggam. Kapak genggam sebelumnya kita kenal dari eropa,afrika,asia tengah sampai ke india, tapi kapak genggam semacam ini tidak didapati orang di Asia tenggara.berdasarkan penelitian para ahli prehistori, bangsa-bangsa proto Austronesia pembawa kebudayaan neolithikum berupa kapak batu besar maupun kecil  bersegi-segi yang berasal dari cina selatan, menyebar kearah selatan dan sampai ke semenanjung malaka.
Pada zaman batu muda (neolitikum) benar-benar membawa revolusi dalam kehidupan manusia. Mereka,mulai hidup menetap, membuat rumah. Membentuk kelompok masyarakat desa.bertani dan berternak untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Pada zaman batu muda ini telah mengenal dan memiliki kepandaian mencairkan logam dari biji besi dan menuangkan ke dalam cetakan dan di dinginkan.oleh karena itu merekan dapat membuat aneka ragam senjata berburu dan berperang serta alat-alat lain yang mereka perlukan.

  •  Kebudayaan Hindu, Buddha, Islam

Kebudayaan Hindu dan Buddha
Sekitar abad ke 3 hingga abad ke 4 agama Hindu masuk ke Indonesia, khususnya sekitar pulau Jawa. Agama Buddha berpandangan lebih maju dibanding Hindu, karena Buddha tidak menghendaki kasta-kasta dalam masyarakat. Walaupun demikian kedua agama tersebut hidup berdampingan dan damai. Baik penganut Buddha maupun Hindu menghasilkan karya budaya yang bernilai tinggi seperti candi Borobudur dan candi Prambanan.

Kebudayaan Islam
Pada abad ke-15 dan 16, agama Islam telah berkembang di Indonesia. Oleh para pemuka-pemuka atau tokoh-tokoh Islam yang sering kita dengar dengan sebutan Wali Songo. Titik sentral penyebaran agama Islam pada abad itu berada di pulau Jawa. Masuknya agama Islam ke Indonesia, berlangsung secara damai dan tentram tanpa ada unsur paksaan. Disamping itu disebabkan oleh sikap toleransi yang dimiliki bangsa kita. Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi agama yang mendapat penganut sebagian besar penduduk Indonesia.
  • Kebudayaan Barat

Kebudayaan barat di indonesia memberi warna tersendiri terhadap kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia. Awal kebudayaan barat masuk ke Indonesia ketika kaum kolonialisme atau yang kita sering dengar dengan sebutan penjajah masuk ke Indonesia, terutama bangsa Belanda yang pernah menjajah.­­­­ Selain itu banyaknya bangunan bergaya arsitekstur barat yang dibangun oleh Belanda. Dalam kurun waktu itu juga, kota-kota pusat pemerintahan Indonesia semuanya dikuasai oleh Belanda. Itulah alasan adanya kebudayaan barat di Indonesia.

Sumber :

Comments

Popular posts from this blog

Algoritma dan Flowchart

Nama             : Ghifary Arhabizhafran Yasin NPM             : 54414518 Kelas             : 1IA17 Mata Kuliah   : Teknik Informatika Dosen            : Kunto Bayu A, ST Sebelum kita tahu membuat diagram menggunakan simbol atau istilahnya flowchart, terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu algoritma.

Rangkuman Sistem Multimedia

Dasar-Dasar Multimedia Multimedia merupakan suatu konsep di mana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi, dan video disatukan dalam computer untuk di simpan, diproses dan disajikan baik secara liner maupun interaktif.

Teori Komputasi dan Impelementasinya

Teori Komputasi Teori komputasi adalah cabang ilmu komputer teoritis, berkaitan dengan studi bagaimana persoalan(problem) dapat diselesaikan pada sebuah model dengan menggunakan algoritma.